GenPI.co Jatim - Menjelang laga derbi klasik antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) ada imbauan untuk Bonek.
Panpel Arema FC telah memutuskan pendukung tim tamu dilarang hadir ke Stadion Kanjuruhan Malang.
Keputusan itu diambil dalam rapat koordinasi (rakor) antara Panpel Arema, Aremania, dan pihak Kepolisian Malang Raya.
Rakor yang digelar di Kandang Singa tersebut menghasilkan tidak akan memberikan kuota tiket bagi pendukung Green Force.
Ketua Panpel Arema Abdul Haris mengatakan, keputusan itu diambil demi menjaga kondusifitas wilayah Malang Raya selama derbi klasik. Selain itu, juga diambil sesuai dengan kesepakatan bersama.
“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Aremania. Setidaknya ada delapan poin dari hasil rakor tersebut. Hal itu semata-mata dilakukan untuk kepentingan bersama dan menjaga Malang Raya tetap kondusif,” kata Haris pada GenPI.co Jatim, Sabtu (24/9).
Dia menegaskan, keputusan menolak kehadiran Bonek, suporter Persebaya di stadion ini sudah diambil lewat pertimbangan yang matang.
Pihak kepolisian juga mengimbau agar Aremania tidak terprovokasi melalui sosial media.
“Langkah antisipasi sejak jauh-jauh hari dilakukan Aremania, melalui pertimbangan yang matang, maka diputuskan Panpel mematuhi arahan polisi dengan tidak memberikan kuota kepada pendukung Persebaya,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News