Panpel Arema FC Tak Izinkan Bonek Datang, Terungkap Alasannya

25 September 2022 09:00

GenPI.co Jatim -  Laga derbi klasik antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya akan segera tersaji pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023.

Kali ini, Singo Edan akan menjamu Green Force di kandang mereka Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) mendatang.

Tidak ada kuota untuk suporter Persebaya, Bonek. Panitia pelaksana (panpel) tidak menyediakan tiket kepada pendukung Persebaya.

BACA JUGA:  Derbi Klasik Arema FC vs Persebaya, Suporter Jangan Ada Cyber War

Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mengaku, sudah melaksanakan rapat koordinasi bersama untuk mencegah datangnya Bonek.

Ada delapan poin hasil yang dibahas dalam rakor tersebut. Hampir keseluruhan adalah untuk menjaga kondisifitas di wilayah Malang Raya.

BACA JUGA:  Ikut Bela M Rafli, Shin Tae Yong Percaya Potensi Striker Arema FC

"Pertama, Panpel Arema dan Aremania sepakat untuk tidak memberikan kuota untuk suporter tim tamu, Persebaya. Hal ini sesuai dengan perjanjian yang disepakati di Polda Jatim pada 2006 lalu, yang menyebutkan bahwa kedua kelompok suporter tidak saling berkunjung," ucap Abdul Haris saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Sabtu (24/9).

Poin kedua tidak ada sweeping Plat L maupun sejenisnya ketika pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

BACA JUGA:  Jelang Derbi Arema FC vs Persebaya, Tidak Ada Kuota Tiket untuk Bonek

Ketiga Aremania menyatakan siap menerapkan hukum adat Aremania jika ada aksi anarkis, copet dan masuk stadion tanpa tiket.

"Aremania menyerukan kepada tim Arema, bahwa laga lawan Persebaya wajib dimenangkan. Ini menjadi permintaan mereka," imbuhnya.

Selanjutnya, Aremania meminta bantuan kepada kepolisian untuk melakukan pengawalan pada Aremania luar kota yang menyaksikan pertandingan di Stadion Kanjuruhan.

Tak lupa aksi solidaritas pun juga dilakukan dengan saling membantu menyiapkan konsumsi berupa nasi bungkus untuk Aremania luar kota dan mengatur kepulangannya.

Termasuk juga berkoordinasi dengan pihak keamanan dan jika diperlukan bisa menginap di Stadion Kanjuruhan.

Sebagai langkah pencegahan provokator Aremania mendorong pihak berwajib, manajemen Arema untuk menertibkan akun-akun sosial media yang melakukan tindakan provokatif dan tidak bertanggung jawab.

"Aremania mendesak admin akun sosial media untuk bertemu dan saling sharing dengan manajemen dan Aremania," tandasnya.

Terakhir demi menjaga keamanan, Aremania memohon kepada pihak keamanan untuk melakukan sweeping di pintu-pintu masuk agar tidak ada penyusup yang berpotensi adanya kericuhan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM