GenPI.co Jatim - Persebaya Surabaya resmi mengajukan banding karena sanksi dari Komdis PSSI dianggap terlalu berat.
"Kami mengirim permohonan banding. Selanjutnya, sesuai regulasi, ada waktu tujuh hari untuk menyiapkan memori banding," kata sekretaris Persebaya Ram Surahman, Senin (26/9).
Lanjutnya, disinggung mengenai alasan banding, pihak Persebaya belum bisa menjelaskan secara rinci.
"Nanti kami akan ketemu tim legal untuk siapkan memori bandingnya, yang jelas kami minta pengurangan hukuman. Bagian dari spirit sanksi sebagai proses edukasi," lanjutnya.
Sebagai informasi, tim berjuluk Green Force itu disanksi Komdis PSSI berupa denda sebesar Rp 100 juta dan hukuman lima laga kandang tanpa penonton.
Sanksi yang diberikan Komdis PSSI ini akibat kerusuhan usai pertandingan Persebaya vs RANS Nusantara pada Kamis (15/9) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Pada pertandingan tersebut, Persebaya kalah 1-2 menghadapi RANS Nusantara dalam lanjutan Liga 1 2022-2023.
Sementara itu akibat kerusuhan yang dilakukan suporter Persebaya, sejumlah fasilitas yang ada di sana rusak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News