GenPI.co Jatim - Persebaya Surabaya diperkirakan merugi hingga Rp 15 miliar, imbas dari kerusuhan suporter setelah laga melawan RANS Nusantara di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (15/9), usai kalah 1-2.
Kerugian Persebaya ditambah dengan sanksi larangan bermain dengan penonton sebanyak lima laga kandang dan denda sebesar Rp 100 juta yang diputuskan Komdis PSSI.
Manajemen Persebaya yang diwakili oleh Sekretaris Ram Surahman membenarkan kerugian tersebut.
Dia menjelaskan, total kerugian akibat kerusuhan suporter ditaksir mencapai Rp 15 miliar.
Jumlah tersebut dirinci dari pendapatan sponsor sebesar Rp 5 miliar yang hilang selama lima laga kandang karena tidak ada penonton.
"Angka penonton Persebaya yang begitu besar mendekati rata-rata 30 ribu per pertandingan di Gelora Bung Tomo, hitungan kerugiannya mencapai Rp 1 miliar setiap game. Jika lima game tanpa penonton kerugiannya ya Rp 5 miliar," jelas Ram dikutip dari keterangan resmi, Selasa (17/9).
Kemudian dari pendapatan tiket dalam lima pertandingan yang ditaksir mencapai Rp 9,4 miliar.
Belum lagi denda dari PSSI dan memperbaiki kerusakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang total bisa lebih dari Rp 15 miliar.
Manajemen berharap kerusuhan tersebut menjadi yang terakhir agar Persebaya tidak terus merugi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News