GenPI.co Jatim - Pertandingan Derbi Jatim, Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10).
Kekalahan Singo Edan itu berdampak pada kericuhan suporter. Mereka langsung turun ke lapangan.
Gas air mata yang ditembakkan ke tribun menjadi awal kericuhan. Suporter ingin cepat turun dan meninggalkan stadion.
Akibatnya, gesekan pun terjadi antara Aremania dengan pihak kepolisian setempat.
Berdasarkan pantauan GenPI.co Jatim, situasi di dalam dan luar stadion masih mencekam hingga pukul 01.30 WIB.
Ambulans hilir mudik mengangkut para korban. Bahkan ada pula suporter yang dikabarkan tewas namun jumlahnya masih belum diketahui.
Menindaklanjuti kejadian ini, PSSI langsung menerjunkan tim untuk melakukan investigasi.
Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam keterangan resmi menyebut masih menunggu data dari pihak di Kabupaten Malang.
“Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang,” kata Yunus Nusi dikutip dari laman PSSI, Minggu (2/10). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News