PSSI Hentikan Liga 1 Sepekan, Imbas Ricuh di Stadion Kanjuruhan

GenPI.co Jatim - Kericuhan suporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang berimbas pada gelaran kompetisi Liga 1.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan langsung menghentikan kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 selama sepekan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini juga mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kejadian pada Sabtu (1/10), terlebih sudah mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

BACA JUGA:  Pertandingan Arema FC vs Persebaya Berakhir Ricuh, Green Force Sampaikan Dukacita

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," kata Iwan Bule dari keterangan resmi yang diterima GenPI.co Jatim, Sabtu (1/10).

Dia juga mengatakan bakal berkoordinasi dengan pihak internal PSSI dan ekstrenal dalam hal ini aparat penegak hukum dan panpel Arema FC.

BACA JUGA:  127 Orang Meninggal Dunia di Stadion Kanjuruhan, Usai Laga Arema FC vs Persebaya

Iwan Bule juga menyampaikan duka mendalam dan permohonan maaf atas kejadian di Stadion Kanjuruhan, hingga menelan ratusan korban jiwa.

"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut," lanjutnya.

BACA JUGA:  Kapolda Jatim Ungkap Kronologi Suporter Meninggal Dunia di Stadion Kanjuruhan

Sebagai respons kejadian ini, PSSI langsung mengirimkan tim khusus untuk melakukan investigasi.

Seperti diketahui, pertandingan Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk tim tamu berakhir ricuh seusai laga.

Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah. (*)