GenPI.co Jatim - PSSI menerjunkan tim khusus guna melakukan penyelidikan tragedi pilu meninggalnya ratusan suporter di Stadion Kanjurahan, Malang, Sabtu (1/10).
Hal itu disampaikan oleh Ketua PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh.
"Nanti (tim, red) gabungan atau PSSI sendiri, dari situ nanti penyebab-penyebab (kronologi kericuhan di Stadion Kanjurahan, red) bagaimana. Karena apa? Tanggung jawab siapa diputuskan di sana," kata dia, Minggu (2/10).
Sekadar diketahui, kerusuhan itu pecah usai laga derbi Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya berakhir.
Skor pertandingan kemarin berkahir dengan kedudukan 2-3 untuk keunggulan tim tamu Persebaya Surabaya.
Tim yang dibentuk itu dikabarkan tiba di Malang siang tadi. Mereka bakal melakukan investigasi pada peristiwa tersebut. "Sudah perjalanan, kira-kira jam 11 atau 12 mendarat di Malang," jelasnya.
PSSI masih belum bisa memastikan penyebab utama terjadinya kerusahan di Stadion Kanjurahan malam kemarin.
Semua hal, lanjutanya masih harus terlebih dahulu dilakukan penyelidikan dan pendalaman.
"Kami dari PSSI, tim medical officer dan security officer yang menentukan tentang keamanan dan kesehatan. (Tim, red) itu yang berkompeten untuk meneliti apa sebab dari kejadian ini," ungkapnya.
"Kerusuhannya seperti apa, penyebabnya apa, buktinya apa. Kalau meninggalnya karena apa itu (tugas, red) medical officer yang bertangungjawab," bebernya.
Soal penyebab kematian para suporter, Riyadh mengaku, PSSI masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis. "Nanti yang resmi akan menemui kedokteran, ada visum et repertum tiap korban, supaya enggak salah dalam menentukan keputusan," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News