GenPI.co Jatim - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah menjatuhkan hukuman untuk Arema FC pasca-terjadinya tragedi kanjuruhan, Sabtu (1/10).
Pun demikian, masih ada pertanyaan yang muncul, salah satunya mengenai jadwal pertandingan yang dinilai terlalu malam. Sehingga, kericuhan di dalam stadion pun tidak dapat diantisipasi secara maksimal.
Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing menyebut jadwal kick off malam adalah hal yang sudah biasa terjadi di Indonesia.
Dia menilai, banyak stadion yang sudah memiliki lampu mumpuni untuk menggelar pertandingan pada malam hari. Bahkan, sudah berstandar internasional.
“Main malam sudah biasa di Indonesia, di setiap stadion sudah ada lampu, sudah puluhan tahun Indonesia bisa selenggarakan pertandingan malam karena siang orang kerja,” ujar Erwin saat dijumpai di Hotel Atria, Selasa (4/10).
Erwin mengungkapkan, pertandingan malam hari sudah sangat lama dilakukan di Indonesia, tidak hanya terjadi pada saat ini saja.
Sebelumnya juga sudah disepakati bersama dengan panpel dan kepolisian jika pertandingan akan dilaksanakan pada malam hari. Namun, kick off malam bisa saja tidak berlangsung apabila ada kegiatan tertentu.
“Kick off malam sudah lumrah terjadi sekian lama. Kecuali ada hal-hal yang terpesan menjadi pertimbangan, seperti Pilkada atau acara lain semuanya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman juga kepada Panpel Arema FC Abdul Haris dan Ketua Officer Seko Sutrisno berkegiatan di lingkungan sepak bola seumur hidup dalam tragedi kanjuruhan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News