GenPI.co Jatim - Sejumlah suporter Persebaya, Bonek berziarah ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (5/10) malam.
Mereka sejenak menanggalkan rivalitas untuk berdoa di depan pintu 13. Seperti diketahui, pintu 13 merupakan titik di mana korban jatuh paling banyak pada tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam.
"Untuk para sahabat kita, yang pergi mendahului kita, semoga mereka tenang di tribun barunya. Semoga mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," ujar Perwakilan Ofisial Persebaya Surabaya Alex Tualeka.
Dia menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga besar Aremania atas peristiwa yang telah merenggut 131 jiwa tersebut.
Alex berharap kejadian pilu itu merupakan yang terakhir di dunia sepak bola.
"Untuk teman-teman Aremania, kami dari Surabaya, kami dari keluarga besar Persebaya Surabaya, kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Tidak ada sepak bola yang bisa dihargai walau hanya dengan satu nyawa," ujarnya.
Perwakilan Green Nord Persebaya Surabaya Husein Gazali mengatakan, tragedi tersebut menjadi pembelajaran.
Dia berharap, ke depan semua suporter bisa bersatu seperti saat mendukung Timnas.
"Artinya kita tetap mendukung masing-masing, kita ingin satu tribun dengan caranya masing-masing tanpa ada pertumpahan apapun yang mengorbankan nyawa manusia. Itu yang diartikan rivalitas sehat," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News