GenPI.co Jatim - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur dikabarkan menghentikan gelaran kompetisi Liga 3 sementara waktu.
Keputusan pemberhentian kompetisi Liga 3 tersebut menyusul tragedi pilu di Stadion Kanjuruhan, Malang yang memakan seratusan korban jiwa.
"Betul (kompetisi Liga 3 dihentikan, red)," ujar Sekretaris Asprov PSSI Jawa Timur Dyan Puspito Rini kepada GenPI.co Jatim, Kamis (6/10).
Ririn tak menampik keputusan penghentian kompetisi Liga 3 merupakan hal yang sulit bagi klub peserta. Apalagi tim-tim Liga 3 juga sudah melakukan persiapan matang mengarungi kompetisi musim ini.
"Ini kondisi yang sulit untuk 58 tim, klub sudah mempersiapkan diri dari beberapa bulan yang lalu," ujarnya.
"Kami tahu, tidak sedikit beban biaya dan tenaga yang sudah mereka keluarkan untuk pembentukan TC (training center) tim," imbuhnya.
Dia mengatakan penundaan tersebut tentunya tidak diharapkan oleh para peserta. Sebab, mereka telah menyusun rencana tim.
"(Perencanaan, red) baik dari segi budgeting maupun periodisasi pick training pemain," terangnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan resmi dari Asprov PSSI Jawa Timur yang diterima GenPI.co Jatim, keputusan penghentian ini sebagai bentuk tindak lanjut arahan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Sebelumnya, Mahfud MD meminta seluruh kompetis, mulai Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3 dihentikan dulu sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari PSSI.
"Meskipun Liga 3 ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan, secara umum kami sudah siap menggelar bila pemerintah sudah mengizinkan kompetisi bergulir lagi," kata Ririn.
Selain menghentikan Liga 3, pihaknya juga menunda sementara kompetisi Piala Soeratin.
"Untuk Piala Soeratin saya minta dihentikan selama satu minggu. Setelah itu bisa digelar kembali tapi tentu setelah ada koordinasi dengan pihak keamanan," jelasnya.
Ririn berharap, upaya investigasi dari TGIPF bisa berjalan maksimal. Dia memastikan mendukung langkah tersebut demi kebaikan dan perbaikan kompetis Tanah Air.
"Seperti yang kami sampaikan sejak awal, kami sangat mendukung upaya investigasi yang dilakukan Pemerintah RI. Karena saya yakin ini demi kemajuan sepak bola Indonesia ke depan," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News