Polisi Diminta Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan

11 Oktober 2022 17:30

GenPI.co Jatim - Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Arema FC Abdul Haris ingin kasus Tragedi Kanjuruhan menjadi jelas.

Dia mendesak agar korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut dilakukan autopsi.

"Ya itu untuk usut tuntas semua, biar clear semua harus diketahui penyebabnya," ujarnya di Mapolda Jatim, Selasa (11/10).

BACA JUGA:  Rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan Jadi Kunci Penting

Tujuan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Tak hanya korban meninggal, pemeriksaan juga harus dilakukan guna mengetahui sakit korban selamat.

"Karena untuk para korban masih menderita sakit. Ada yang matanya masih sakit ada yang masih sesak," katanya.

BACA JUGA:  Duh, Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Rasakan Sesak Napas dan Mata Merah

Haris juga menyinggung soal macam-macam gas air mata yang digunakan polisi saat kejadian Tragedi Kanjuruhan.

"Gas air mata itu kan jumlahnya bermacam-macam, itu bisa dideteksi dan ditemukan di lapangan. Kita ingin tahu dan diusut tuntas," ungkapnya.

BACA JUGA:  Penemuan Miras di Stadion Kanjuruhan Dinilai Janggal

Pun demikian, dia menyampaikan tetap akan menjalani proses hukum yang sedang berjalan sebagai tanggung jawabnya di Arema FC.

"Semoga semua segera dilancarkan, diusut sampai tuntas siapa yang melakukan karena ini tragedi kemanusiaan. Saya mohon kepada semuanya kepada pihak terkait agar segera diusut tuntas," ucapnya.

Haris mengatakan terkait pintu stadion bahwa sebenarnya sudah dibuka 15 menit sebelum pertandingan usai sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

"Pintu dibuka itu sesuai standar tidak ada yang ditutup dan itu harus dibuktikan dengan membuka CCTV. Tidak ada (yang menyuruh menutup) tidak ada perintah untuk tutup," katanya. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM