Stadion Kanjuruhan Bakal Direnovasi bak Manahan Solo

14 Oktober 2022 06:30

GenPI.co Jatim - Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang akan direnovasi total. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal mendesain ulang hombase Arema FC tersebut.

Hal tersebut disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai melakukan audit Stadion Kanjuruhan, Kamis (13/10).

Basuki mengatakan, Stadion Kanjuruhan harus direnovasi total karena tak lagi layak digunakan.

BACA JUGA:  Manajer Arema FC Dicecar 29 Pertanyaan Tragedi Kanjuruhan di Polda Jatim

"Kami harus mendesain lagi untuk rehab total, supaya bisa dimanfaatkan lagi agar tidak ada musibah lagi. Kalau begini saja, tidak layak. Dan jika tidak direhab, tidak boleh dipakai," kata Basuki.

Renovasi nantinya akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, Basuki tidak menyebut secara rinci berapa anggaran yang dibutuhkan untuk mengubah wajah Stadion Kanjuruhan.

BACA JUGA:  Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Dinkes Kabupaten Malang Beberkan Datanya

Tim masih melakukan desain ulang terhadap stadion yang ada di Kecamatan Kepanjen tersebut.

Bocorannya, seluruh tribun bakal dilengkapi atap seperti di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

BACA JUGA:  Tugas TGIPF Tragedi Kanjuruhan Rampung, Mahfud MD: Serahkan Laporan ke Jokowi

"Mudah-mudahan desainnya selesai 3-4 bulan, kemudian baru bisa dimulai (renovasi total, red), 2023 kami mulai, karena ini sudah perintah Presiden Joko Widodo," katanya.

Basuki mengungkapkan, renovasi total tersebut diperkirakan memakan waktu kurang lebih setahun.

Kementerian PUPR juga berencana membangun monumen peringatan Tragedi Kanjuruhan.

"Satu tahun selesai. Renovasi itu bertujuan agar (stadion ini) bisa dimanfaatkan lagi. Nanti kita akan bangun monumen untuk mengingat para korban," ujarnya.

Hasil audit yang dilakukan tim PUPR, ada beberapa catatan pada Stadion Kanjuruhan, yakni tidak adanya tangga pada tribun ekonomi untuk penonton, pintu-pintu pada stadion, dan tidak adanya pintu darurat.

Stadion ini juga dinilai tidak memiliki penerangan di area stadion, kamar kecil yang kurang memadai, dan perimeter penyangga untuk para penonton dan pagar pembatas juga dinilai mudah diloncati. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM