Manajer Arema FC Minta 3 Hal Kepada TGIPF, Simak Isinya

17 Oktober 2022 17:00

GenPI.co Jatim - Manajer Arema FC, Ali Rifki ikut buka suara terkait rekomendasi dari TGIPF ke Presiden Jokowi.

Ali Rifki meminta TGIPF lebih banyak mempertimbangkan dari sisi Aremania yang menjadi korban.

“Yang terhormat bapak Presiden Jokowi dan bapak Mahfud MD dimasukkan juga sebagai bahan pertimbangan TGIPF,” kata Ali, Senin, (17/10).

BACA JUGA:  Menpora Zainudin Amali Sidak Bau Sampah di Stadion GBT, ini Katanya

Ada tiga poin yang disampaikan Ali Rifki, salah satunya ialah pemerintah diharapkan dapat memberikan pekerjaan untuk korban selamat yang mengalami cacat permanen.

Terlebih, lanjutnya dalam tragedi itu banyak anak yang kehilangan orang tuanya bahkan ada juga yang kehilangan suami atau istrinya.

BACA JUGA:  Eri Cahyadi Siap Ganti Rumput Stadion Gelora Bung Tomo

“Mohon dibantu pendidikan anak yatim piatu korban Kanjuruhan. Yang kedua, keberlangsungan hidup baik pendidikan maupun pekerjaan bagi korban yang cacat permanen," imbuhnya.

Selain itu, Ali Rifki juga meminta kepada instansi pendidikan terkait agar bisa memberi kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan. Seperti memberi tanda penghargaan atau dinyatakan lulus

BACA JUGA:  Semua Pemain Berkumpul, Madura United Kembali Menggelar Latihan

"Tanda lulus atau wisudawan bagi korban meninggal dunia sedang menempuh pendidikan," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan sudah mengeluarkan surat rekomendasi kepada Presiden RI Joko Widodo.

Di dalam surat rekomendasi tersebut, TGIPF meminta jajaran PSSI dan Exco untuk mundur.

Tim yang dipimpin Menkopolhukam Mahfud MD ini mengatakan, mundur merupakan bentuk pertanggungjawaban PSSI atas Tragedi Kanjuruhan.

Selain itu juga ada beberapa rekomendasi dan keputusan, baik untuk PT LIB selaku operator, kepolisian dan TNI serta suporter. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM