GenPI.co Jatim - Korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan terus bertambah, kini total menjadi 133 orang.
Informasi ini disampaikan oleh Direktur RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang dr Kohar Hari Santoso.
Dia menjelaskan, korban meninggal dunia pada pukul 13.20 WIB setelah mengalami penurunan kesadaran.
"Kami sudah coba perbaiki (kondisi dan kesadaran pasien), tetapi terakhir pukul 13.20 WIB kami nyatakan sudah meninggal," kata Kohar.
Tambahan korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan adalah Andi Setiawan (33), warga Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Salah satu tim dokter anestesi dan ICU RSSA dr Eko Nofiyanto menjelaskan, Andi Setiawan masuk rumah sakit pada 2 Oktober 2022 sekitar pukul 03.00 WIB.
"Saat itu, pasien masuk dengan kondisi kritis dengan penurunan kesadaran. Ada cedera di beberapa tempat," ujar Eko.
Lanjutnya, ketika masuk rumah sakit, korban diketahui mengalami trauma akibat memar di paru-paru, patah rusuk, dan tulang paha sebelah kanan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News