Aremania Lakukan Aksi Diam di Depan Balai Kota Malang, ini Tuntutannya

20 Oktober 2022 15:30

GenPI.co Jatim - Aksi unjuk rasa Tragedi Kanjuruhan untuk segera diusut sampai tuntas dilakukan oleh ratusan Aremania di depan gedung Balai Kota Malang.

Massa yang menggunakan atribut serba hitam itu nampak membentangkan spanduk dan poster serta membawa keranda jenazah. Hal tersebut dikakukan sebagai bentuk solidaritas kepada korban yang tewas.

Pantauan GenPI.co Jatim di lapangan, massa mulai berkumpul di sekitaran Stadion Gajayana sejak Kamis (20/10) pagi.

BACA JUGA:  Teka-teki Penyebab Kematian Aremania pada Tragedi Kanjuruhan

Mereka kemudian melakukan aksi long march menuju Bundaran Tugu Kota Malang. Sesampainya di sana, massa mengumandangkan lagu Padamu Negeri dan menyanyikan mars Arema Salam Satu Jiwa.

Bukan hanya itu, di depan bundaran Tugu Kota Malang berbagai spanduk perlawanan terhadap PSSI pun dibentangkan. Mulai dari "Revolusi PSSI", "RIP CCTV", "Ditunggani Oleh Hati Nurani" hingga "Usut Tuntas".

BACA JUGA:  Tragedi Kanjuruhan Diduga Ada Pelanggaran HAM, TPF Aremania Minta Usut Tuntas

Selama aksi ini, massa yang berkumpul tidak melakukan aksi orasi sama sekali. Bahkan tidak ada pentolan dari Aremania yang turut hadir dalam aksi ini.

Perlu diketahui, beberapa hari yang lalu Aremania memang telah merencanakan aksi turun ke jalan. Namun, batal karena ada sesuatu hal yang belum jelas.

BACA JUGA:  Aremania Berbaju Hitam Duduki Alun-Alun Tugu Malang 30 Manit

Berbeda, kali ini aksi turun ke jalan tetap berlangsung karena banyak Aremania yang ingin tetap mengawal Tragedi Kanjuruhan hingga tuntas.

Massa aksi yang terdiri dari Aremania turut menggelar aksi diam selama 30 menit dan berakhir bubar. Hingga berita ini ditulis tidak ada satupun koordinator massa yang mau melakukan konfirmasi terkait aksi damai tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM