Pemain Arema FC Gelar Latihan Didampingi Psikolog

GenPI.co Jatim - Punggawa Arema FC kembali berlatih secara tertutup setelah beberapa pekan meliburkan diri.

Para pemain Singo Edan masih mengalami syok pasca-Tragedi Kanjuruhan.

Kondisi psikis Jhon Alfarizie masih terganggu usai insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada 1 Oktober 2020.

BACA JUGA:  Liga 1 Ditunda, Pemain Muda Arema FC Menikmati Waktu Berkualitas dengan Keluarga

Pelatih Arema FC Javier Roca mengatakan semua pemain ikut dalam latihan tertutup itu. Namun, upaya pemantauan kondisi psikis terus dilakukan oleh psikolog.

"Masih belum diketahui ya kondisi mental dan fisik pemain seperti apa. Karena pagi tadi latihan hanya gerakan non-spesifik. Psikolog yang memantau mental pemain," kata Roca, Jumat (21/10).

BACA JUGA:  Manajer Arema FC Minta 3 Hal Kepada TGIPF, Simak Isinya

Kondisi psikis pemain Singo Edan memang dikabarkan drop usai mengetahui Tragedi Kanjuruhan. Mereka terpukul akibat banyaknya korban yang tewas diduga karena gas air mata di tribun.

Para punggawa Arema mengalami shock dan terpukul pasca bertanding melawan Persebaya Surabaya.

BACA JUGA:  Arema FC Sediakan Psikolog, Bantu Kembalikan Mental Pemain

Bahkan, setelah kejadian itu banyak pemain yang drop secara mental dan enggan bermain sepak bola lagi setelah mendengar banyak korban tewas. (*)