GenPI.co Jatim - Tragedi Kanjuruhan benar-benar memukul psikis para pemain Arema FC. Banyak yang merasakan kesedihan yang teramat sangat atas kejadian tersebut.
Pelatih Singo Edan Javier Roca mengungkapkan kondisi terbaru anak asuhnya. Menurutnya, saat ini hampir keseluruhan pemain cukup terpukul akibat insiden di Stadion Kanjuruhan.
Roca mengakui jika beberapa pemain Arema FC masih terlihat terpukul dan belum bisa menepis kesedihan mereka.
"Masih ada beberapa pemain, tapi saya tidak mau salah sebut, entah itu trauma atau masih dalam kesedihan. Itu yang saya lihat," kata Roca di Kandang Singa, Sabtu (21/10).
Dia menyebutkan, dari latihan terakhir yang dilakukan secara terutup pada Jumat (20/10), ada beberapa pemain yang belum bisa konsentrasi penuh. "Masih ada pemain yang belum bisa konsentrasi 100 persen dalam latihan,” imbuhnya.
Pelatih asal Chile itu memahami jika beberapa pemain masih belum pulih secara mental. Tragedi 1 Oktober 2022 benar-benar menyisakan duka yang sangat mendalam bagi para pemain.
Semua pemain mengalami situasi yang sama, baik itu asing maupun lokal. "Semua sama. Saya lebih bisa memahami mereka terpukul ketika ke rumah korban," katanya.
Untuk itu saat ini tim pelatih berkerja sama dengan tim psikolog Universitas Indonesia bahu membahu memulihkan mental pemain.
"Jadi selain latihan normal di lapangan pemain juga ada sesi psikologis,” ujar mantan pelatih Persik Kediri ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News