GenPI.co Jatim - Persebaya Surabaya dan Persis Solo kompak menyentil dengan memberikan surat untuk diadakan Kongres Luar Biasa (KLB) kepada PSSI.
Kesepakatan ini terjalin setelah kedua tokoh penting kedua klub, yakni Presiden Persebaya Azrul ananda dan Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep bertemu.
"Di luar segala permasalahan tragedi itu (Kanjuruhan, red), kami juga harus memikirkan ke depannya, harus seperti apa sebagai klub," kata Azul Ananda.
Sementara itu pihak Green Force juga akan menyurati PT LIB, selaku operator Liga 1.
Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep menjelaskan, upaya KLB dilakukan untuk perubahan sepak bola Indonesia.
"Pasti harapannya liga jauh lebih baik ke depan. (Akibat dihentikannya liga) yang masih punya duit masih bisa gaji pemain, kalau liga dua udah pada teriak-teriak, liga tiga apalagi," jelasnya.
Kaesang mengatakan, selain komunikasi dengan Persebaya, pihaknya juga sudah melakukan hal yang sama dengan sejumlah klub lain.
Beberapa klub tersebut di antaranya Bali FC, RANS Nusantara, dan Barito Putera.
"Nanti kami nge-draf surat untuk RUPS, Liga Indonesia dan KLB. Sebetulnya kami nggak masalah dengan pak ketua umum (PSSI) yang kami masalahkan ketika di tubuh PSSI ada juga pemilik tim itu kan sudah conflict of interest," jelasnya.
Kaesang berharap tidak ada lagi hal (conflict of interest) seperti ini. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News