GenPI.co Jatim - Pertandingan Derbi Jatim pada Sabtu 1 Oktober 2022, menjadi hari yang sangat luar biasa bagi Persebaya Surabaya. Tim berjuluk Green Force itu menang 3-2 melawan rivalnya Arema FC.
Kemenangan ini sekaligus memutus tren tidak pernah menang Persebaya selama 23 tahun di Stadion Kanjuruhan.
Hasil positif ini tentu dirayakan oleh pemain Persebaya usai laga berakhir.
Hal tersebut tampak pada ruang ganti pemain, dimana semuanya merayakan kemenangan dengan berbagai cara.
"Beberapa pemain merayakan kemenangan, saya menangis bersama Vidal. Kami tahu kemenangan itu bersejarah," kata Leo Lelis dikutip dari YouTube Persebaya, Jumat (28/10).
Setelah perayaan singkat, sejumlah personel keamanan masuk ke ruang ganti dan menginstruksikan segera meninggalkan Stadion Kanjuruhan.
"Kami mendengar hanya punya lima menit. Perasaan saya langsung berubah," jelas pemain asal Brasil ini.
Lima menit kemudian, Leo Lelis bersama pemain Persebaya lainnya sudah masuk ke dalam kendaraan Baracuda milik Brimob.
Saat masuk ke dalam Baracuda ini rasa khawatir Leo Lelis mulai terkuak. Ternyata usai laga Derbi Jatim suporter Arema FC di luar stadion tampak kecewa.
Dia menjelaskan, iring-iringan kendaraan Baracuda yang ditumpangi pemain Persebaya jadi sasaran lemparan benda-benda.
Kemudian Leo Lelis dikejutkan melihat api yang membakar sebuah kendaraan.
"Saya melihat api cukup besar di depan Baracuda, sekitar 30 meter," jelasnya.
Selama berkarier di sepak bola, Leo Lelis mengaku belum pernah melihat hal semacam ini.
Singkat cerita, Leo Lelis sedikit lebih tenang setelah rombongan pemain dan tim pelatih selamat keluar dari Stadion Kanjuruhan dan langsung pulang ke Surabaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News