Bawa Banyak Dokumen, Ketum PSSI Jalani Pemeriksaan di Mapolda Jatim

03 November 2022 18:00

GenPI.co Jatim - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mendatangi Mapolda Jawa Timur guna menjalani proses penyidikan, Kamis (3/11).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini tiba di Mapolda Jawa Timur sekitar pukul 10.15 WIB.

Kedatangan orang nomor satu di PSSI tersebut untuk memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur.

BACA JUGA:  Arema FC Ambil Sikap Terkait KLB PSSI yang Dipercepat

Pemanggilan Iwan Bule tersebut terkait dengan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang. 

Dia menjalani pemeriksaan sekitar lima jam. Proses tersebut rampung pada pukul 15.06 WIB.

BACA JUGA:  Aji Santoso Ingatkan Verifikasi Stadion Saat KLB PSSI

"Hari ini kami memenuhi panggilan penyidik Polda Jatim," kata Iwan Bule di depan gedung Ditreskrimum Polda Jawa Timur.

Dia juga turut membawa sejumlah dokumen untuk disampaikan kepada pihak penyidik.

BACA JUGA:  KLB PSSI Dipercepat, CEO Deltras FC: Momen Perbaikan Sepak Bola Indonesia

"Alhamdullilah, tadi selain berita acara tambahan ada dokumen pendukung. Dokumen banyak yang jelas untuk pendukung kepada penyidik," ujarnya.

Purnawirawan polisi ini juga menyampaikan permohonan maaf, lantaran sempat tak hadir dalam proses penyidikan yang dijadwalkan berjalan minggu lalu.

Iwan beralasan, ketidakhadirannya pada proses sebelumnya dikarenakan terhalang agenda PSSI.

"(Berhalangan menghadiri penyidikan, red) karena ada beberapa kegiatan rapat, baik rakor dan rapat piala dunia (U-20, red)," terangnya.

Iwan Bule didampingi Anggota Exco PSSI Ahmad Riyadh saat berada di Ditreskrimsus Polda Jawa Timur.

Riyadh menjelaskan, petugas mengajukan sejumlah pertanyaan saat proses penyidikan berjalan.

"Pertanyaan 34 atau 35 antara itu," kata Riyadh.

Proses penyidika itu juga sekaligus mendalami peran dan fungsi PSSI sebagai induk federasi sepak Indonesia, hingga mekanisme jalannya setiap pertandingan kompetisi tanah air.

"Pendalaman, mulai peran fungsi PSSI, bagainnya sebagai regulator, sebagai operator siapa, sebagai pelaksana apa mulai awal sampai akhir (pertandingan, red), penanggung jawab kompetisi, penanggungjawab pertandingan siapa," terangnya.

Soal dokumen yang dibawa dalam penyidikan hari ini, Riyadh menyebut jika hal itu meliputi banyak hal

"SK PSSI dulu kan sudah ada, tinggal yang dilakukan PSSI seperti apa kepada panpel, klub, (aspek, red) kesehatan, bisnis, ada semua. Bagaimana edukasi kepada klub mulai awal sampai akhir sebelum pertandingan," ungkapnya.

"Satu bulan sebelum kompetisi itu kami ada workshop-workshop yang dilakukan itu apa saja, lewat LIB apa saja, lewat PSSI apa saja," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM