GenPI.co Jatim - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengakui bahwa dihentikannya kompetisi Liga 1 2022-2023 mampu memberikan dampak signifikan terhadap turunnya sentuhan pemain.
"Tidak adanya kompetisi akan mempengaruhi sedikit turunnya touching (sentuhan, red) anak-anak," kata Aji, Minggu (6/11).
Oleh karenanya, tim pelatih rutin memberikan variasi latihan dan mengkombinasikannya dengan jadwal latih tanding.
Sekadar diketahui, Persebaya sempat kembali menggelar pertandingan uji coba menghadapi Persekabpas Kabupaten Pasuruan, pada Jumat (4/11).
Green Force sukses memenangkan pertandingan dengan skor 7-1.
Jadwal pertandingan uji coba itu memang sengaja diberikan. Sebab Aji ingin memberikan suasana baru di tengah vakumnya Liga 1 untuk sementara waktu.
Latih tanding itu juga dimaksudkan menghindari para pemain dari kejenuhan.
"Tadi saya menciptakan suasana agar anak-anak tidak jenuh, itu pertama. Kedua agar sentuhan-sentuhan pemain tidak terlalu turun drastis," jelasnya.
Kondisi pemain Persebaya pun diakuinya masih terjaga.
Dia masih menunggu kejalasan soal jadwal kompetisi.
"(Sentuhan pemain, red) masih terjaga. Artinya, kalaupun memang ada sedikit penurunan tetapu tidak signifikan, masih normal. Jika nanti mendapat kejelasan kompetisi langsung kami tingkatkan kembali," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News