GenPI.co Jatim - Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku, tak setuju mengenai wacana penerapan Liga 1 dengan sistem bubble.
Menurutnya, kompetisi harus dilanjutkan dengan sistem normal atau home and away.
"Menurut saya kalau bubble nggak fair, saya kurang setuju," kata Aji Santoso, Rabu (8/11).
Ketidaksetujuan itu bukan tanpa alasan, sebab menurutnya, ketika kompetisi berjalan dengan sistem bubble, hal itu bakal merugikan tim.
Salah satu hal yang dilihatnya, yakni sisi finasial tim. Pertandingan dengan sistem bubble akan memangkas pendapatan klub sangat signifikan.
Aji berharap, Liga 1 maupun kompetisi di bawahnya bisa segera dilanjutkan tanpa sistem bubble.
Dia juga ingin agar ada lampu hijau bagi para suporter untuk hadir di stadion.
"Kompetisi tetap dengan penonton, karena itu kan akan membantu perputaran finasial semua klub," jelasnya.
Sebagaimana yang diketahui, sistem bubble pernah digunakan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) saat pelaksanaan kompetisi Liga 1 2021/2022.
Sistem itu digunakan lantara kompetisi berlangsung di tengah memuncaknya pandemi Covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News