GenPI.co Jatim - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso tegas menolak wacana format Liga 1 2022-2023 yang bakal menggunakan sentralisasi dan bubble.
Menurutnya apabila format berubah, maka bakal menyulitkan tim-tim peserta Liga 1.
"Seharusnya kompetisi tidak ada alasan untuk diubah menjadi bubble ya," kata Aji Santoso dikutip dari keterangan resmi, Rabu (16/11).
Mantan kapten Persebaya era 90-an ini juga mengatakan, sistem sentralisasi saat lanjutan Liga 1 juga kurang tepat.
"Sentralisasi sebuah pertandingan di satu tempat menurut saya itu tidak fair. Pasti akan ada banyak ketimpangan, terutama tim-tm yang bukan tuan rumah," lanjutnya.
Bapak lima orang anak ini tegas, memberikan saran kepada operator kompetisi, agar Liga 1 dikembalikan seperti semula.
"Jadi menurut saya kompetisi ini dilanjutkan tetap dengan sistem home and away," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui kompetisi Liga 1 2022-2023 dihentikan setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, dalam Derbi Jatim Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Pertandingan itu menelan ratusan korban jiwa akibat suporter berdesak-desakan untuk menghindari gas air mata. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News