Liga 1 Gunakan Format Bubble, Aji Santoso: Asal Tak Sampai Akhir Musim

GenPI.co Jatim - Kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 bakal dilanjutkan lagi, setelah sebelumnya berhenti akibat Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.

Nah, kelanjutan Liga 1 bakal menggunakan sistem bubble, seperti pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.

Penerapan sistem bubble ini disepakati oleh tim berlangsung selama enam pekan.

BACA JUGA:  Pelatih Persik Minta Pemainnya Contoh Ronaldo dan Messi di Piala Dunia 2022

Menanggapi rencana ini, Pelatih Persebaya Aji Santoso tak mempermasalahkan kembali diterapkannya sistem bubble, asalkan untuk sementara waktu.

"Kalau (penerapan, red) bubble di sisa putaran pertama, saya pikir tidak masalah," kata Aji saat dihubungi GenPI.co Jatim, Kamis (24/11).

BACA JUGA:  Borussia Dortmund Lelang Jersey untuk Tragedi Kanjuruhan, Laku Rp 23 Juta

Dia mengaku, penerapan sistem bubble pada sisa pertandingan putaran pertama Liga 1 dirasa tak berpengaruh pada kondisi kesiapan tim.

Hanya saja, untuk putaran kedua, dia meminta seluruh pertandingan digelar dengan format home and away.

BACA JUGA:  2 Pemain Persebaya Surabaya Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

"Putaran kedua normal," jelasnya.

Ditanya soal persiapan Persebaya untuk menyambut kembali bergulirnya Liga 1, hal itu dipastikan berjalan dengan baik.

Para pemainnya tak mengalami kendala, terkait kondisi kebugaran. Hanya nama Sho Yamamoto dan Julian Mancini yang kini dikabarkan tengah sakit.

"Semua baik, kecuali Sho dan Mancini sakit," terangnya.

Sementara itu, untuk kondisi penjaga gawang, Ernando Ari dikabarkan sudah pulih dari cedera.

Kendati demikian, soal jaminan starting eleven kiper kelahiran Semarang itu masih belum bisa dipastikan.

Persebaya masih ingin melihat perkembangan kondisi pemainnya tersebut.

"Kami lihat dulu kondisinya," ujarnya. (*)