GenPI.co Jatim - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso buka suara soal keputusan menarik bek kanan andalannya, Koko Ari.
Koko digantikan oleh Arief Catur, saat 10 menit jelang waktu normal berkahir.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku, keputusan mengganti Koko Ari dengan Arief Catur merupakan keperluan taktikal.
Apalagi, pemain 22 tahun sudah mengantongi kartu kuning. Dia khawatir pemain kelahiran 9 Januari 2000 itu mendapatkan kartu merah jika dipaksanakan terus bermain.
"(Menarik keluar Koko Ari, red) bagian dari taktik kami. Koko sudah mendapatkan kartu kuning. Saya takut akhirnya catur menggantikan Koko," kata Aji saat sesi postmatch press conference.
Aji tak memungkiri, keluarnya Koko Ari membuat sektor kanan pertahan Persebaya menjadi sedikit rapuh.
"Sebelum Koko keluar, pertahan kanan kami sangat kokoh, terbukti tidak ada satu peluang pun," ungkapnya.
Sebagaimana yang diketahui, pertandingan antara kedua tim berakhir dengan skor 3-2 untuk keunggulan Persebaya.
Persebaya sempat tertinggal 0-1 dari Barito Putera, melalui sumbangan gol dari kaki Rafael Silva di menit ke-14. Kedudukan itu bertahan hingga babak pertama berakhir.
Persebaya berhasil membalik keadaan. Leo Lelis menyarangkan dua gol ke gawang Barito Putera, yakni pada menit ke-47 dan ke-76.
Green Force semakin menjauh usai pemain Frank Sokoy melakukan gol bunuh diri.
Laskar Antasari, juluk Barito Putera memperkecil kedudukan melalui sumbangan gol Buyung Ismu di menit ke-82.
Kemenangan ini membawa Green Force nangkir sementara waktu di posisi ke-8 tabel klasemen Liga 1. Sedangkan Barito Putera, harus repa menempati peringkat ke-17. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News