GenPI.co Jatim - Persebaya Surabaya mengirimkan surat protes kepada PSSI mengenai kinerja wasit dalam dua pertandingan yang sudah mereka jalani.
Surat protes itu dilayangkan setelah kinerja pengadil itu kurang baik dalam memberikan keputusan saat laga melawan Persik Kediri.
Green Force merasa pelanggaran kiper Persik Dikri Yusron terhadap Ahmad Nufiandani seharusnya mendapatkan penalti.
Namun sayang, wasit tidak memberikan penalti pada pertandingan tersebut.
"Sampai detik belum menerima balasan apapun, kemungkinan kemarin sudah saya sempat ngomong juga kalau kirim surat," kata Manajer Persebaya Yahya Alkatiri, Senin (19/12).
Kini, pihaknya masih menunggu jawaban dari pihak Komite Wasit PSSI terkait balasan surat tersebut.
"Kirim surat ya balasnya harus dengan surat, apapun keputusannya itu merupakan etika organisasi," jelasnya.
Yahya mengaku, selain melayangkan protes kepada wasit yang memimpin laga antara Persebaya melawan Persik.
Pihaknya juga mencantumkan ketidakpuasan terhadap pengadil di laga antara timnya dengan Persib Bandung.
Surat tersebut, kata dia, juga dilengkapi oleh bukti data dan video rekaman pertandingan dua pertandingan tersebut.
"Intinya disitu (surat dari Persebaya, red) lengkap dengan video dan data di dua pertandingan lawan Persib dan Persik Kediri," terangnya.
Dia pun berharap, Komite Wasit PSSI bisa segera memberikan jawaban dan keputusan terhadap dua wasit tersebut.
"(Komite Wasit PSSI, red) harus sama-sama bertindak cepat. Teguran keras sampai saat ini belum ada," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News