Dihukum Komdis, Manajer Persebaya Beri Sindiran Keras PSSI

19 Desember 2022 21:00

GenPI.co Jatim - Manajer Persebaya Yahya Alkhatiri buka suara soal sanksi yang dijatuhkan kepadanya dan Pelatih Aji Santoso oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Keduanya mendapatkan hukuman berupa teguran keras lantaran dinilai protes terlalu berlebihan.

Dia mempertanyakan hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI tersebut, mengingat sampai sekarang belum juga ada jawaban tentang protes kinerja wasit.

BACA JUGA:  Persebaya Gagalkan Kemenangan Persija, Aji Santoso Ungkap Rahasianya

"Iki (ini, red) kok yang bermasalah belum di sanksi, tetapi saya dan Coach Aji sudah disanksi terlebih dahulu, walaupun itu cuma teguran keras," kata Yahya, Senin (19/12).

Sebelumnya, Persebaya melayangkan sanksi kepada PSSI mengenai kinerja wasit pada dua pertandingan sebelumnya, yakni menghadapi Persib Bandung dan Persik Kediri.

BACA JUGA:  Hasil Sidang Komdis Terbaru, Aji Santoso dan Manajer Persebaya Dihukum

Yahya menilai, federasi harusnya bisa antara memberikan sanksi dan jawaban atas protes yang dilayangkan klub. Bukan hanya sebaliknya, memberikan tindakan pada suatu hal yang dinilai melanggar saja.

"Ini harus sama-sama cepat dong, komdis dan komisi wasit harus sama-sama bertindak cepat," ungkapnya.

BACA JUGA:  Kritik Wasit, Persebaya Surabaya Tunggu Surat Balasan PSSI

Komisi disiplin (komdis) PSSI mengumumkan hasil sidang pada Kamis (17/12) kemarin.

Hasil sidang tersebut menghukum pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso dan manajer Yahya Alkatiri.

Mengutip laman PSSI, pihaknya menjatuhkan hukuman kepada dua orang Persebaya ini karena dianggap melakukan reaksi berlebihan pada laga Persebaya vs Persik Kediri.

Sebagaimana yang diketahui, baik Yahya maupun Aji Santoso dijatuhi hukuman lantaran dinilai terlalu berlebihan dalam melayangkan protes kepada perangkat pertandingan.

Hal itu terjadi saat laga antara Persebaya Surabaya melawa Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/12). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM