Persebaya Tak Bisa Gunakan Stadion GBT di Putaran Kedua Liga 1 2022/2023

05 Januari 2023 21:00

GenPI.co Jatim - Persebaya tak bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai kandang di sisa kompetisi Liga 1 2022/2023.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melarang penggunaan semua stadion yang akan menjadi veneu Piala Dunia U-20 mulai Januari.

"Saat ini GBT dan lapangan-lapangan pendukung untuk Piala Dunia, sudah masuk proses renovasi yang dilakukan Kementerian PUPR. Segala sesuatunya harus sesuai dengan rencana kementerian," ujar Kepala Disbudporapar Wiwik Widayati, Kamis (5/1).

BACA JUGA:  Persebaya Tak akan Cari Pengganti Dandi Maulana

Sesuai rencana, Stadion GBT masuk tahap renovasi yang akan dilakukan Kementerian PUPR. "Pekan depan material untuk renovasi sudah tiba di lokasi yang direnovasi," kata dia.

Pihaknya berharap, ini bisa menjelaskan situasi yang terjadi saat ini. "Muncul kesan dalam beberapa hari terakhir, kalau Pemkot Surabaya tidak all out mendukung Persebaya bermarkas di kotanya sendiri," kata Wiwiek.

BACA JUGA:  Bursa Transfer Liga 1, Persebaya Dikaitkan dengan Ze Lavente

Sementara itu, perwakilan suporter Persebaya dari Green Nord Husni Gozali berharap ada solusi terkait hal tersebut. Dia meminta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membantu mencarikan solusinya.

"Kami yakin, GBT naik kelas karena kualitas stadion semakin bagus setelah dipakai Piala Dunia, namun solusi untuk kebutuhan markas tim di sisa musim ini juga tidak kalah penting," kata Cak Conk sapaan akrabnya.

BACA JUGA:  Persebaya Resmi Kontrak M Iqbal, Eks Pemain Liga Korea Selatan

Wali Kota Eri Cahyadi sebenarnya telah berupaya untuk mencarikan stadion sebagai kandang Persebaya.

Dirinya mengaku telah menghubungi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk meminjam Stadion Gelora Joko Samudro agar bisa dipakai Persebaya.

"Alhamdulillah Mas Bupati Gresik memberikan lampu hijau Persebaya sementara waktu berkandang di sana selama GBT dipersiapkan dan digunakan untuk Piala Dunia," kata Wali Kota Eri.

Selain itu, pihaknya juga sedang mencermati dinamika yang terjadi di kota-kota lain yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Persis Solo misalnya, yang terus melakukan lobi ke Kemenpora dan kementerian PUPR agar tim Laskar Sambernyawa tersebut tetap bisa bermain di Stadion Manahan.

"Kalau di Solo atau kota lain bisa, Surabaya juga harusnya bisa dong, Persebaya bermain di GBT," katanya. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM