6 Fakta Persiapan Surabaya Jelang Piala Dunia U-20, Stadion Steril dari Aktivitas

10 Januari 2023 06:00

GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengebut, melakukan persiapan Piala Dunia U-20 yang berlangsung pada 2023.

Pihak Pemkot Surabaya memutuskan tidak boleh menggunakan sejumlah stadion yang ada di Kota Pahlawan untuk aktivitas.

Stadion yang tidak bisa dipergunakan di antaranya, GBT, Lapangan A, B, dan C di Kompleks Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Gelora 10 November, dan Lapangan Thor.

BACA JUGA:  Laga Uji Coba Madura United vs Persela 0-0, Budiarjo Thalib Beberkan Kekurangan Tim

Nah selain tidak diperbolehkan stadion dipergunakan aktivitas, berikut ini adalah fakta terbaru persiapan Surabaya menyambut Piala Dunia U-20.

1. Surat Kementerian PUPR

Kepala Bidang Olahraga Disbudporapar Kota Surabaya Trio Wahyu Bowo mengatakan, Kementerian PUPR sudah melakukan asesmen di GBT, sekaligus menyertakan sejumlah hal perbaikan.

BACA JUGA:  Persebaya Surabaya Berharap Bisa Gunakan Stadion GBT untuk Laga Khusus

Kemudian, hal itu ditindaklanjuti dengan turunnya Surat PUPR yang diterima Disbudporapar pada 2 Januari 2023, terkait tahap renovasi.

"Januari ada surat Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR, pemberitahuan pelaksanan renovasi lapangan pertandingan dan latihan FIFA World Cup 2023," kata Trio, Senin (9/1).

2. Stadion GBT Dilarang Digunakan

BACA JUGA:  Waduh, Arema FC Tak Bisa Gunakan Stadion Sultan Agung Bantul

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan tiga lapangan lainnya selama proses renovasi tidak diperkenankan untuk digunakan hingga akhir gelaran Piala Dunia U-20.

Hal itu tertuang di dalam poin ketiga surat yang dikirimkan Kementerian PUPR ke Disbudporapar.

Dalam poin ketiga itu tertulis tidak menggunakan stadion dan lapangan untuk kegiatan apapun.

"Mulai dari Januari 2023 sampai dengan penyelenggaraan Federation International de Football (FIFA) Under 20 World Cup 2023 selesai," tulis poin ketiga dalam surat dari Kementerian PUPR.

3. Lapangan A dan C Kompleks Stadion GBT Boleh Digunakan

Trio menyebut, ketiga lapangan di Stadion GBT, yakni A, B, dan C hanya ada dua yang digunakan.

Hanya lapangan A dan C saja yang akan digunakan untuk menggelar sesi latihan negara peserta hajatan akbar sepak bola duni kelompok usia itu.

Pihaknya pun bakal menanyakan terkait izin penggunaan lapangan B untuk latihan Persebaya.

"Kami masih tanyakan ke PUPR lapangan B masih bisa dipakai enggak. Ini masih kosong, jadi mungkin masih bisa dipakai Persebaya latihan," ujarnya.

4. Persebaya Pindah Markas

Tak bisa digunakannya Stadion GBT berdampak pada Persebaya. Skuad Green Force dipastikan berbagi kandang dengan Gresik United.

Persebaya bakal melakoni laga kandang di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.

Rencana menggunakan Stadion Gejos sudah dirapatkan oleh Pemkot Surabaya terkait pemindahan homebase tim asuhan Aji Santoso

"Kami juga sudah rakor dipimpin Pak Asisten dua, Jumat kemarin. Homebase sementara dipindahkan ke Stadion Joko Samudro. Wali Kota (Eri Cahyadi, red) menghubungi Bupati Gresik," ungkapnya.

5. Persebaya Kembali Berkandang di GBT Usai Piala Dunia U-20

Trio memastikan, sesuai gelaran Piala Dunia U-20, Persebaya bisa bermarkas kembali di Stadion GBT.

Sekadar diketahui, Piala Dunia U-20 bakal dimulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

"Selepas Juni Juli homebase Persebaya bisa pakai GBT kembali," ujarnya.

6. Persebaya Beri Jawaban

Persebaya Surabaya memberikan jawaban terkait tak bisa digunakannya Stadion GBT.

Manajer Fans Relation Persebaya Alex Tualeka mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan dokumen penggunaan Stadion Gelora Joko Samudro selama putaran kedua Liga 1.

"Kami sudah siapkan semua dokumen yang dibutuhkan, agar kami bisa menggunakan (stadion, red) di Gresik. Proses perizinan kami dimudahkan dan sangat dibantu," ungkap Alex. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM