GenPI.co Jatim - Persebaya Surabaya sukses mencukur Persita Tangerang 0-5 dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 di Indomilk Arena, Rabu (18/1).
Selama jalannya pertandingan, kedua tim sama-sama menginginkan gol terlebih dahulu untuk menambah semangat.
Persita Tangerang sebagai tuan rumah melakukan inisiatif penyerangan terlebih dahulu.
Persebaya sebagai tim tamu tampak berhati-hati, namun hal tersebut tidak berlangsung lama.
Sepakan keras Marselino Ferdinan dari luar kotak penalti pada menit ke-27.
Gol ini membuat mental pemain Persita Tangerang kendur. Tekanan seperti yang mereka perlihatkan di awal laga sedikit berkurang.
Di babak kedua tekanan Persebaya semakin menjadi. Tiga gol mereka ciptakan, melalui Marselino Ferdinan pada menit ke-47, Rizky Ridho menit ke-63,
Kemudian menit ke-79 lewat penalti pemain baru Persebaya Paulo Victor dan terakhir gol dicetak Sho Yamamoto menit ke-88.
Persita Tangerang sendiri sebenarnya tampil apik, mereka bahkan merepotkan barisan pertahanan Persebaya melalui serangan cepat.
Hanya saja ketika melakukan tekanan, barisan pertahanan Persebaya sangat disiplin sehingga membuat pemain Persita beberapa kali terperangkap offside.
Bahkan gol yang berhasil dicetak oleh Wildan Ramadhani tidak disahkan wasit karena dianggap offside.
Terlepas dari jalannya pertandingan tersebut, ada sejumlah fakta menarik antara Persita vs Persebaya di antaranya:
Persita Tangerang memperpanjang daftar tidak pernah menang pada tiga pertandingan sebelumnya.
Pendekar Cisadane kalah total empat kali beruntun ditambah hasil laga melawan Persebaya.
Persebaya sukses mempertahankan tren positif dari laga terakhir di putaran pertama Liga 1.
Kekalahan ini membuat posisi Persita melorot ke urutan 9 dari sebelumnya bertengger pada posisi 8.
Persebaya sukses menggeser posisi Persita, yakni posisi 8.
Green Force naik dua peringkat dari posisi sebelumnya urutan ke-11. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News