GenPI.co Jatim - Manajemen Arema FC langsung mengadakan pertemuan internal, membahas format baru kompetisi Liga 1 yang sudah diumumkan PSSI dalam Sarasehan Sepak Bola di Surabaya.
"Soal wacana perubahan format tentu menarik, namun ini menjadi bahan kajian di lingkup internal terutama pada manajemen karena berkaitan dengan apa saja yang harus dipersiapkan Arema FC musim depan," kata General Manager ad Interm Arema FC, Yusrinal Fitriandi, Senin (6/3).
Manajemen Arema FC menyatakan masih melakukan kajian terkait format baru kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 hasil kesepakatan dalam Sarasehan Sepak Bola yang digelar di Surabaya, pekan lalu.
Salah satu poin dari format baru adalah empat tim teratas klasemen akan diadu untuk menentukan juara liga, serta usulan penambahan kuota pemain asing dari sebelumnya 4+1 (tiga non-Asia dan satu pemain Asia) menjadi 5+1 (empat non Asia dan satu ASEAN) juga disambut antusias Arema FC.
"Pada prinsipnya Arema FC sepakat untuk membawa perubahan sepak bola Indonesia," katanya.
Sebelumnya, PSSI mengumumkan perubahan nama kompetisi, hasil dari Sarasehan Sepak Bola di Surabaya.
Salah satu hasilnya adalah Liga 1 akan diubah namanya menjadi Liga Indonesia dan Liga 2 diubah menjadi Liga Nusantara. Dua kompetisi ini memperebutkan Piala Presiden.
Selain hasil perubahan nama, Sarasehan Sepak Bola juga memastikan jadwal pertandingan dan perizinan terpusat untuk musim depan.
Sementara untuk pelaksanaan kompetisi, Liga Indonesia kick off pada Juli 2023 dan berakhir April 2024. Sedangkan Liga Nusantara mulai November 2023 dan berakhir Juli 2024. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News