GenPI.co Jatim - Pertandingan Derbi Jatim, Persebaya Surabaya vs Arema FC resmi digelar tanpa penonton.
Pengumuman ini diunggah Persebaya di Instagram resmi pada Minggu (9/4).
"Persebaya vs Arema FC digelar di Stadion PTIK. Laga berstatus tanpa penonton sesuai dengan surat izin kepolisian," tulis keterangan Persebaya di Instagram.
Informasi ini membuat kolom komentar Instagram Persebaya Surabaya banjir pendapat.
Namun sebagian besar suporter Persebaya merasa kecewa dengan kebijakan lokasi dan status pertandingan tersebut.
Mereka pun menyindir jika calon lawan mereka seolah mendapatkan dua kali laga kandang, setelah pada putaran pertama berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Sebagaimana diketahui laga Persebaya Surabaya vs Arema FC merupakan laga tunda.
Duel ini sejatinya berlangsung pada Minggu (5/3) lalu, namun karena ketika itu Persebaya tidak bisa memakai Stadion GBT lantaran disiapkan untuk Piala Dunia U-20 maka manajemen Green Force mengusulkan ditunda.
"Karena yang jelas kalau pertandingan ini dilakukan di stadion dengan akreditasi rendah berbahaya karena laga ini high risk jadi harus di akreditasi yang tinggi," kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri pada Rabu (1/3) lalu dikutip dari keterangan resmi.
Saat itu Persebaya harus mengungsi ke Stadion Gelora Joko Samudro untuk kandang sementara.
Sedangkan pertandingan ini merupakan dua laga terakhir Persebaya di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023. Setelah melawan Arema FC, Persebaya away menantang Dewa United. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News