GenPI.co Jatim - Kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 nanti bakal menggunakan format baru, yaitu Reguler Series dan Champions Series.
Reguler Series seperti format terdahulu, dimana tim yang konsisten meraih kemenangan akan berada pada posisi klasemen atas.
Sedangkan Champions Series adalah babak penentuan juara kompetisi, dimana bakal diperebutkan empat tim di posisi klasemen teratas.
Menanggapi perubahan format kompetisi ini membuat Presiden Madura United, Achsanul Qosasi buka suara. Dia pun mengkritik sistem yang nantinya dijalankan PT LIB.
"Memang kalau kita bicara soal format kompetisi, idealnya format kompetisi penuh saja. Jadi 18 tim bermain sampai selesai yang paling banyak poinnya itu yang juara," katanya pada Rabu (31/5).
Dia mengatakan, format seperti itu sudah umum dilakukan pada liga-liga seluruh dunia.
“Semua bertemu kandang dan tandang, siapapun paling tinggi nilainya juara,” tambahnya.
Sedangkan untuk format Champions Series yang berisi empat tim teratas, sebaiknya tidak dilakukan sistem home and away. Menurutnya lebih baik diadakan di satu tempat seperti Jakarta.
"Tujuannya lebih ke gebyar dan mungkin lebih ke siarannya tadi, glamornya kegiatan. Kalau begitu biarkan jalan, empat tim teratas atau delapan tim teratas, adu saja di Jakarta dalam bentuk turnamen," bebernya.
Dia juga mengakui, format baru ini bakal mengundang pro dan kontra. Namun dia dan Madura United siap menjalankan Liga 1 musim depan karena mendukung penuh kepengurusan PSSI yang baru di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
"Kalau melihat sekarang memang apa yang dilakukan PSSI dan PT Liga sekarang sudah lebih bagus ya, artinya ada harapan bagi klub untuk kepengurusan saat ini," pungkasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News