GenPI.co - Mantan kiper Timnas Indonesia U-22 Satria Tama akhirnya resmi bergabung dengan tim impian masa kecilnya, Persebaya. Kepindahan pemain 24 tahun itu diumumkan dalam website resmi tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Satria Tama sebelumnya tercatat empat musim berseragam Madura United. Ia juga pernah tercatat sebagai pemain Persegres Gresik United.
Namanya mulai dikenal publik ketika pelatih Timnas Indonesia kala itu untuk memperkuat tim nasional U-22 di ajang SEA Games 2017.
Bagi Satria Tama, bergabung Persebaya merupakan impiannya masa kecil. Ia pernah memperkuat tim internal Bajul Ijo, Indonesia Muda.
"Persebaya klub impian saya sejak kecil. Apalagi saya mengawali karier sepak bola di tim internal Persebaya, Indonesia Muda. Alhamdulillah sekarang sudah menjadi kenyataan, pulang ke rumah," ujar Satria dikutip dari lama resmi klub, Senin (2/3).
Darah Persebaya memang mengalir dalam tubuh Satria Tama sejak kecil. Pemain kelahiran Sidoarjo itu mengaku sering diajak sang ayahnya ke Stadion Gelora 10 November Surabaya, markas Persebaya yang lama.
"Saya sejak kecil juga sering ke stadion Gelora 10 November diajak ayah saya. "Saya juga Bonek. Bisa dibilang darah saya ini hijau," imbuhnya.
Satria bertekad ingin membantu klub idolanya sejak kecil tersebut untuk lebih berprestasi. "Targetnya pasti membawa Persebaya meraih prestasi," tandasnya.
Sekretaris tim Persebaya Ram Surahman mengatakan pembelian Satria Tama sudah sesuai dengan kebutuhan pelatih.
Aji Santoso, kata Ram, sempat mengungkapkan kebutuhan tim di sektor penjaga gawang dan penyerang. "Kita rekrut Satria Tama atas permintaan pelatih. Masih muda dan memiliki kemampuan setara dengan pemain timnas," kata Ram.
Ram berharap dengan kehadiran Satria diharapkan mampu memperkuat lini belakang Bajol Ijo. Selain itu, Satria Tama didapuk untuk bias mentransfer ilmu dan pengalamannya kepada penjaga gawang yang lebih muda seperti Andhika Ramadhani dan Ernando Ari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News