Jatim.GenPI.co - Pemain Persebaya, Arema dan klub Liga 1 yang tergabung dalam APPI membuat surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo, meminta kompetisi kembali digelar.
Surat terbuka itu juga diunggah di Instagram @appi.official dan ditanda-tangani oleh Presiden APPI Firman Utina dan Wakil Presiden Andritany Ardhiyasa.
BACA JUGA: Seiya Da Costa Akui Motivasi Sempat Turun Liga Ditunda Lagi
Kemudian ditanda-tangai pemain-pemain dari perwakilan klub Liga 1, Persebaya (M Syaifuddin), Arema FC (Johan Ahmat Alfarizi), Bali United (Wawan Hendrawan), Bhayangkara FC (Awan Setho), Borneo FC (Javion Guseynov), Madura United (Bayu Gatra), Persela Lamongan (Dwi Kuswanto), Persib Bandung (Ahmad Jufriyanto), Persija Jakarta (Maman Abdurahman), Persik Kediri (Andri Ibo), Persipura Jayapura (Ian Louis Kabes).
Persiraja Banda Aceh (Muklis Nakata), Persita Tangerang (Agung Prasetyo), Barito Putera (Adhitya Harian), Persikabo (Firza Andika), PSIS Semarang (Joko Ribowo), PSM Makassar (Zulkifli Syukur), PSS Sleman (Bagus Nirwanto)
Berikut petikan surat terbuka APPI yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.
"Bapak Presiden yang kami hormati, izinkan kami para pesepakbola profesional Indonesia menyampaikan kegelisahan kami selama 16 bulan ini dikarenakan tidak adanya kompetisi sepak bola," dikutip dari Instagram @appi.official.
"Sebuah kehidupan bagi kami karena bermain sepak bola bukan hanya sekedar hobi yang dibayar. Namun merupakan sebuah profesi yang memberikan kehidupan," sambung surat terbuka itu.
APPI juga membahas tagar #kamiSiapMain yang digaungkan oleh pemain sepak bola Tanah Air di media sosial. Tagar tersebut merupakan bentuk kesiapan mereka untuk ikut kompetisi.
BACA JUGA: Usai Jalani Vaksinasi, 2 Legiun Asing Persela Curhat
Salah satunya dengan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi. Oleh sebab itu, APPI menilai sudah saatnya kompetisi dapat digelar.
"Bapak Presiden yang kami hormati, kini mayoritas kami sudah vaksin, kami juga akan taat dengan protokol kesehatan. Jika memang protokol kesehatan yang ada belum dianggap cukup untuk dijalankan, kami siap untuk diarahkan dengan protokol kesehatan sebagaimana mestinya," jelas isi surat tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News