Jatim.GenPI.co - Satgas Covid-19 memberikan rekomendasi pelaksanaan Liga 1 Musim 2021/2022.
Namun, dengan syarat pelaksanaan harus sesuai dengan penerapan protokol kesehatan (prokes). Selain itu kewajiban seluruh anggota tim harus sudah disuntik vaksin Covid-19.
BACA JUGA: Persebaya Pasang Target Realistis di Liga 1 Musim 2021/2022
Poin terakhir mengundang perdebatan. Sekretaris tim Persebaya Ram Surahman angkat bicara mengenaik syarat wajib dua suntikan dosis vaksin tersebut.
Menurutnya kebijakan tersebut masih perlu dikaji. Mengingat masih banyak pemain yang belum bisa mendapatkan vaksinasi dosis kedua hingga pelaksanaan liga pada 27 Agustus 2021.
"Kalau pemain kita mayoritas sudah dua dosis. Tapi bagaimana yang pernah terpapar Covid beberapa waktu belakangan. Kan tidak bisa divaksin nunggu tiga bulan," kata Ram mengutip laman resmi klub, Kamis (19/8).
Belum lagi pemain asing Persebaya yang baru mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama, Rabu (18/8). Masih butuh waktu lagi untuk mendapatkan dosis vaksin kedua.
"Ada juga pemain asing yang memang untuk mendapatkan jatah vaksin harus melalui proses yang cukup panjang. Kalau begitu solusinya operator juga seperti apa," kata dia.
Pihaknya berharap ketentuan tersebut bisa ditinjau dari masing-masing kasus.
"Harapan kami sih itu bisa dilihat per case saja, tidak bisa secara general," ungkapnya.
BACA JUGA: Gokil! Vespa Rp 1 M Milik Crazy Rich Surabaya Buat Bawa Belanjaan
Pun demikian, Ram mengaku menyerahkan kebijakan tersebut pada PT LIB selaku operator liga.
"Kalau itu (dua dosis vaksin) ranahnya LIB. Mereka yang akan membuat regulasi seperti apa," kata pria asli Gresik tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News