Jatim.GenPI.co - Pemain asing Persebaya Surabaya sudah menjalani vaksinasi jenis AstraZeneca dosis pertama dari Pemprov Jawa Timur pada Rabu (18/8) yang lalu.
Nah, ternyata meskipun keempat pemain Green Force ini sudah menjalani vaksinasi. Mereka kabarnya belum bisa dimainkan pada kompetisi Liga 1 mendatang, penyebabnya tidak sesuai regulasi LIB.
BACA JUGA: Iwan Setiawan Tekankan ini ke Pemain Persela, Yakin Bisa Bersaing
Dimana regulasi mengharuskan pemain Liga 1 sudah tervaksin lengkap yakni 2 dosis.
Menanggapi kabar ini, manajemen Persebaya, melalui Sekretaris Ram Surahman menyerahkan semuanya kepada PT LIB sebagai operator liga.
"Kalau itu (dua dosis vaksin) ranahnya LIB. Mereka yang akan membuat regulasi seperti apa," kata pria asli Gresik tersebut mengutip dari Persebaya.id, Minggu (22/8).
Kebijakan suntik vaksin dua dosis, menurut Cak Ram, sapaannya masih perlu dikaji. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang bisa membuat pemain tidak mendapatkan jatah dua dosis vaksin sebelum 27 Agustus nanti.
BACA JUGA: Target Tinggi Presiden Arema FC, Bonus Siap Mengucur Deras
"Kalau pemain kita mayoritas sudah dua dosis. Tapi bagaimana yang pernah terpapar Covid beberapa waktu belakangan. Kan tidak bisa divaksin nunggu tiga bulan," jelas Ram.
"Ada juga pemain asing yang memang untuk mendapatkan jatah vaksin harus melalui proses yang cukup panjang. Kalau begitu solusinya operator juga seperti apa. Harapan kami sih itu bisa dilihat per case saja, tidak bisa secara general," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News