Samsul Arif dan Ady Setiawan Jadi Pemain Baru Persebaya

GenPI.co - Persebaya Surabaya resmi mengumumkan dua pemain barunya yakni Samsul Arif Munip dan Ady Setiawan.

Bergabungnya dua pemain ini sebagai persiapan Bajul Ijo mengikuti ajang Piala Menpora nanti.

Sekretaris Persebaya Ram Surahman menjelaskan, merekrut dua pemain ini sudah sesuai dengan kebutuhan pelatih.

Keduanya bermain di sektor posisi striker untuk Samsul Arif dan gelandang untuk Ady Setiawan.

"Coach Aji menyampaikan pada manajemen butuh penambahan pemain berkualitas. Alhamdulillah kami bisa datangkan Samsul Arif dan Ady Setiawan," kata Ram sebagaimana dilansir dari website resmi klub.

Setelah resmi menjadi pemain anyar Persebaya, Samsul Arif tak bisa menutupi rasa senangnya.

Sebab, bergabung dengan Persebaya sudah dia tunggu sejak lama sebagai pemain sepak bola Indonesia.

"Tiap bursa transfer saya selalu dikaitkan dengan Persebaya. Alhamdulillah musim ini bisa terwujud. Karena semua pemain pasti ingin membela klub sebesar Persebaya. Apalagi sebagai warga Jawa Timur, pasti ada kebanggaan tersendiri menjadi bagian dari Persebaya," jelas Arif pada Kamis (4/3).

Ya, setiap peNcinta sepak bola, khususnya Bonek dan Bonita, pasti sudah tak asing lagi dengan Samsul Arif. Dia adalah salah satu striker terbaik yang dimiliki Indonesia.

Pemain kelahiran Bojonegoro itu sangat kenyang akan pengalaman membela klub besar. Sebut saja seperti Persib Bandung dan beberapa klub Liga 1 lainnya, yakni Persela Lamongan dan Persita Tangerang.

Sementara itu, Adi Setyawan pernah menjadi pemain Barito Putera pada medio 2018-2019. Di sana ia menorehkan 35 penampilan dan mencetak 3 gol.

Musim lalu ia membela tim sesama Jawa Timur, Persela Lamongan. Ia selalu tampil sejak menit awal di tiga pertandingan Laskar Joko Tingkir.

Pemain kelahiran Bima ini juga sempat mencetak satu gol sebelum akhirnya kompetisi dibubarkan.

Uniknya, Ady juga termasuk dalam skuad Martapura FC di tahun 2017. Saat itu pertandingan yang mempertemukan antara Martapura dan Persebaya selalu berjalan keras.

"Saya salut dengan Bonek karena saya sudah pernah menyaksikan sendiri bagaimana stadion dipenuhi Bonek. Baik waktu di kandang Martapura ataupun di Gelora Bung Tomo. Saya sampai merinding waktu itu," kenang Ady. (*)