Jatim.GenPI.co - Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 berbeda dari sebelumnya sebab berlangsung saat pandemi Covid-19, yakni menggunakan sistem bubble, dirasa menguntungkan Persela.
Hal tersebut disampaikan oleh pelatih Iwan Setiawan. Keuntungan yang dimaksudkan adalah jeda antara waktu pertandingan dengan persiapan yang lumayan lama yakni lima hari.
"Jadi waktu persiapan lima hari itu kita gunakan untuk menghadapi tim selanjutnya dengan berbagai ilustrasi tentang lawan dengan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing," kata Iwan Setiawan mengutip laman LIB, Kamis (16/9).
Nah, selain memberikan waktu bagi Iwan Setiawan untuk mempersiapkan diri mempelajari lawan selanjutnya. Jeda selama lima hari itu juga berdampak baik bagi pemain.
Sebab, pemain Persela Lamongan jadi memiliki waktu rehat yang cukup dan bisa dimaksimalkan.
Meskipun dirasa memiliki beberapa hal positif, mantan pelatih Persebaya Surabaya itu mengatakan masih butuh adaptasi bagi pemain pada kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Terlebih kompetisi vakum cukup lama dan banyak hal baru yang harus dijalani oleh masing-masing tim.
“Saya kira sukses kita di kompetisi adalah salah satunya saat kita bisa beradaptasi dengan baik. Sama seperti kompetisi kali ini banyak hal-hal baru yang harus kita jalani,” ujarnya.
“Yang saya kira bisa kita lakukan dengan baik karena saya kira semua tim melakukan yang sama. Jadi artinya di sini butuh adaptasi yang cepat untuk merespon terhadap hal-hal yang baru tadi,” imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News