Lini Belakang Persebaya Disorot, Jadi Paling Banyak Kebobolan

Jatim.GenPI.co - Seri satu Liga 1 musim 2021/2022 telah usai. Tim-tim diberi jeda dua pekan sebelum seri 2 dilangsungkan, Rabu (6/10).

Persebaya pun kembali ke Kota Surabaya di masa jeda kompetisi tersebut.

Namun, Pelatih Persebaya Aji Santoso tidak ingin berleha-leha. Ia hanya memberikan jeda libur sebentar untuk anak asuhnya.

BACA JUGA:  Aji Santoso Sebut Lawan PSS Sleman Kuras Stamina

"Pemain kita berikan waktu istirahat. Tapi tidak lama, besok kita sudah latihan lagi," ujarnya mengutip dari laman resmi klub, Selasa (5/10).

Aji berharap anak asuhnya sudah sudah langsung fokus lagi tim usai libur sejenak.

BACA JUGA:  Gawat, Persebaya Krisis Lini Belakang Jelang Lawan PSIS Semarang

Mantan pelatih Persela itu tidak menampik masih banyaknya yang harus diperbaiki menjelang seri 2. Terutama di bagian lini belakang.

Timnya terlalu sering kebobolan. Bahkan, catatannya hampir seluruh pertandingan seri 1 selalu kemasukan gol.

BACA JUGA:  4 Pemain Persebaya Absen, Aji Sebut Berpengaruh Besar

Tim berjuluk Green Force tercatat sebagai tim yang paling banyak kebobolan (12 kali).

Sedangkan untuk produktivitas gol, Persebaya masuk dalam jajaran tim paling subur.

Rendi Irwan dkk mampu mengemas 10 gol, menyamai pemimpin klasemen sementara, Bhayangkara FC.

"Dalam jeda ini kita akan evaluasi khususnya lini belakang. Kita cetak banyak gol jadi percuma, karena kebobolan kita juga banyak," kata dia. (*)