Jatim.GenPI.co - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mengakui jika pemainnya telat panas dalam laga melawan Persela Lamongan, dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 seri kedua.
"Secara keseluruhan hari ini kita terlambat ritme main kita. Momen terlambat untuk mengantisipasi lawan," kata Rahmad Darmawan dalam konfrensi pers secara daring usai laga, Sabtu (16/10).
Selain itu pelatih asal Lampung itu mengatakan, penampilan pemainnya di pertandingan sore tadi sedikit ragu-ragu.
"Terlihat sekali, secara keseluruhan setelah 30 menit anak-anak melepaskan dari kesulitan," lanjut pelatih yang akrab disapa RD itu.
Menurutnya, perubahan permainan itu berdampak signifikan untuk Laskar Sapee Kerrab, dilihat dari keberhasilan mereka menyusul ketertinggalan.
"Saya apresiasi pemain, karena pertandingan ini tidak mudah," jelas RD.
Sementara itu pemain Madura United, David Laly mengakui tertinggal lebih dulu membuat para pemain terkejut.
"Seperti disampaikan coach tadi, kaget di awal sudah kebobolan. Tapi saya bersyukur dengan hasil yang ada sehingga kita bisa mendapatkan hasil imbang," kata David.
Pada pertandingan sore tadi, David juga berhasil memberikan umpan yang berhasil jadi gol oleh Alfin Tuasalamoni.
"Saya bersyukur, semoga ke depan bisa kerja keras lagi," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News