Frank Rikhard Sokoy Giat Latihan Agar Bisa Gabung Persebaya

Frank Rikhard Sokoy berhasil bergabung sebagai salah satu pemain Persebaya Surabaya, untuk menghadapi turnamen Piala Menpora 2021.

Rasa senang tentu ia rasakan, setelah berhasil menjadi salah satu bagian dari klub berjuluk Bajul Ijo tersebut. Pemain asal Papua itu membeberkan bagaimana caranya agar Persebaya tetap tidak berpaling.

"Selama di sana (Papua), saya selalu latihan. Jadi selama satu tahun itu saya latihan terus," katanya pada Kamis (4/3).

BACA JUGA : Persebaya Latihan Perdana, Aji Santoso: Kondisi Memuaskan

"Saya latihan mandiri, ikut latihan game dengan klub-klub di sana. Kadang saya ikut futsal juga, intinya tetap menjaga kondisi tubuh saya," lanjutnya.

Nah, selama latihan mandiri Sokoy mengaku tetap berkomunikasi dengan Aji Santoso. Berawal dari komunikasi dengan pelatih asal Kabupaten Malang itulah semangatnya tetap bergelora.

"Saya tetap berkomunikasi dengan Coach Aji. Dalam satu tahun itu saya sering bertanya kabar," jelasnya.

BACA JUGA : Samsul Arif dan Ady Setiawan Jadi Pemain Baru Persebaya

Sekarang adalah saat pembuktian untuk Persebaya, Sokoy siap apabila manajemen memberikan target kepadanya dan tim.

" Kami pemain siap siap saja. Sekarang manajemen suruh kita taret pasti ya pasti kita kerja keras," tutupnya.

Sementara itu, Frank Rikhard Sokoy pada tahun lalu sempat ikut seleksi di Persebaya. Tapi karena sanksi yang ia terima dari Komdis PSSI berupa protes keras kepada wasit, saat membela Perseta Tulungagung di Liga 3 2019 dia belum bisa bergabung.

Sanksi yang diterimanya berupa larangan beraktivitas di PSSI selama 12 bulan.

Pemain yang berposisi sebagai bek kiri tidak bisa dikontrak oleh Persebaya karena sedang menjalani sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI. Pemain asal Papua itu pernah protes keras kepada wasit saat membela Perseta Tulungagung pada Liga 3 2019 dan dihukum larangan beraktivitas di PSSI selama 12 bulan. (*)