Jatim.GenPI.co - Pelatih Arema FC Eduardo Almeida memastikan tidak terpengaruh dengan kasus pengrusakan bus tim oleh oknum tidak bertanggung jawab di Yogyakarta.
Eduardo Almeida memastikan timnya tetap mempersiapkan pertandingan selanjutnya melawan Persiraja di Stadion Maguwoharjo, Sleman 23 Oktober 2021.
“Kami orang-orang yang bekerja di sepak bola. pemain, pelatih, dan staf harus fokus dalam pertandingan dan selalu membantu, mendidik, menjadi contoh fair play dalam sepak bola dan kehidupan,” ujarnya mengutip dari laman resmi klub, Kamis (21/10).
Pelatih asal Purtogal itu menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, hal tersebut tidak sama sekali membantu perkembangan sepak bola.
“Saya memberikan respon terkait hal ini. Ini seharusnya tidak terjadi," tegasnya.
"Tidak bagus dan tidak membantu apa-apa dalam sepak bola. Jangan buat hal yang merugikan sepak bola oleh hal semacam ini,” imbuhnya.
Dirinya bersama pemain berkomitmen memberikan contoh baik kepada suporter.
Pihaknya ingin menunjukkan bahwa sepak bola merupakan cara terbaik untuk mengajarkan persahabatan dan kebersamaan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News