Jatim.GenPI.co - Persebaya Surabaya belum bisa diperkuat pemain asingnya Bruno Moreira saat laga melawan Persiraja, Minggu (31/10) nanti dalam lanjutan Liga 1.
Kabar belum diperbolehkannya Bruno bermain membela Persebaya dalam laga melawan Persiraja tentu membuat manajemen Green Force terkejut.
Sebab, merujuk pada SK Komdis 018/L1/SK/KD-SSI/X/2021, pemain asal Brasil itu harus menjalani larangan hukuman dua pertandingan dari Komdis PSSI dimana ia tidak boleh bermain melawan Persela dan Persija.
Namun, hukuman itu nyatanya diperpanjang dengan dasar sanksi Komdis itu merupakan tambahan dari satu sanksi larangan bermain yang diatur di regulasi.
“Ini sebagai masukan untuk perbaikan kinerja Komdis dan badan yudisial yang ada. Semestinya, pihak-pihak yang terkait bisa diminta keterangan terlebih dulu sebelum mengambil keputusan. Sehingga keputusan yang diambil berdasar pertimbangan menyeluruh,”terang Candra Wahyudi, Manajer Persebaya Surabaya mengutip dari siaran pers Persebaya, Sabtu (30/10) kemarin.
Lanjut Candra, sejauh ini klub tidak pernah mendapatkan penjelasan utuh terkait dengan tugas dan kewenangan komdis.
Bagaimana mekanisme pengambilan keputusan dan hal-hal lain yang bersinggungan dengan klub.
“Semestinya ini kan dilakukan. Karena keputusan mereka bersinggungan langsung dengan klub. Selama ini tak pernah ada sosialisasi atau informasi apapun. Tahu-tahu dihukum,”ujarnya.
Sementara itu, larangan bermain Bruno dalam laga Persebaya vs Persiraja juga ramai di jagad sosial media, khususnya dari suporter mereka Bonekmania.
Green Nord 27, salah satu komunitas Bonek, ikut mengunggah rilis resmi klub di akun Instagram mereka @greennord.27.
"Ternyata @pssi dan @pt_lib mau ngajak kita main-main," tulis Green Nord di akun Instagramnya dibawah rilis resmi klub. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News