Jatim.GenPI.co - Ada yang berbeda usai pertandingan Arema FC vs Madura United, Senin (1/11).
Tim berjuluk Singo Edan itu mewajibkan pemainnya untuk membersihkan ruang ganti pemain sebelum meninggalkan stadion.
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana mengaku, kebiasaan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kekompakan tim.
"Ini dilakukan untuk menyebarkan kebaikan. Semua pemain dan ofisial terlibat dalam tradisi baru ini," ujar Gilang tertulis, Selasa (2/11).
Pria yang dikenal sebagai Crazy Rich Malang itu menjelaskan, tradisi baru tersebut memagn mulai dilakukan usai Singo Edan melawan Madura United.
Seluruh pemain dan ofisial diminta untuk membersihkan ruang ganti Stadion Sultan Agung di Bantul.
Gilang mengaku, timnya tidak ingin menjadi beban petugas kebersihan dengan membiarkan sampah berserakan.
"Terima kasih saya sampaikan kepada pemain dan official yang meninggalkan ruang ganti setelah pertandingan dalam keadaan bersih. Saya berharap hal ini rutin dijalankan," kata dia.
Manajer Ad Interim Arema FC Ali Rifki menyebut, telah meminta kepada seluruh personel Singo Edan untuk terus menjalankan tradisi tersebut.
"Memang terlihat sederhana, tapi di sisi lain secara emosional mampu membangun kesolidan dalam tim karena kita sama-sama merasa bertanggung jawab terhadap sekitar kita," kata Ali. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News