GenPI.co Jatim - Pelatih karetaker Persik Kediri Alfiat tetap bersyukur meskipun timnya hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga 1.
Menurutnya, satu poin juga penting untuk mengamankan posisi di klasemen sementara kompetisi BRI Liga 1.
"Kita tetap bersyukur dalam permainan anak-anak menguasai, penguasaan bola. Tetapi menit akhir kurang konsentrasi," kata Alfiat dalam konferensi pers usai laga, Sabtu (6/11) kemarin.
Lebih lanjut, meskipun hanya mendapatkan satu poin. Alfiat tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.
Sementara itu, pemain Persik Kediri, Krisna Bayu Otto mengakui jika ia dan pemain lainnya kurang konsentrasi saat menghadapi Persiraja Banda Aceh.
"Pertama kita syukuri dulu Alhamdulillah, tetapi ini bukan hasil yang kita inginkan. Kita sempat unggul akan tetapi babak tambahan kurang konsentrasi dan menjadi gol," kata Otto.
Oleh karena itu sebagai pemain profesional, Bayu oto siap menerima evaluasi dan memperbaiki kedepannya agar Persik dapat mendapatkan hasil yang maksimal.
Sebagai informasi, Persik Kediri sempat unggul ketika laga melawan Persiraja kemarin.
Keunggulan Persik itu bahkan sedikit lagi mereka amankan, sebab hingga akhir babak kedua skor tidak berubah 1-0.
Sayangnya Arthur Felix membuyarkan keinginan Macan Putih meraih kemenangan.
Arthur Felix, pemain Persik Kediri itu melakukan gol bunuh diri pada menit 90+1. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News