Pelatih Arema FC Sebut Karena ini Timnya Bisa Gagal Menang

08 November 2021 19:00

GenPI.co Jatim - Arema FC harus bermain dengan 10 pemain saat melakoni laga melawan Persebaya, setelah satu pemainnya terkena kartu merah pada lanjutan Liga 1 2021/2022, Sabtu (6/11).

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengingatkan para pemainnya untuk bisa menjaga emosi saat pertandingan.

Tidak hanya sekali itu saja, saat menghadapi PSM Makassar, tim berjuluk Singo Edan itu juga harus bermain dengan 10 pemain karena kartu merah.

BACA JUGA:  Derby Jatim, Pelatih Arema Jamin Beri Perlawanan

“Tapi memang harus diakui kami beberapa kali mendapatkan kartu merah dan harus sering bermain dengan 10 pemain,” ujarnya mengutip laman resmi PT LIB, Senin (8/11).

Ia tak memungkiri pada pertandingan terakhir melawan Persebaya, Arema FC keteteran setelah usai pemain senior Dendi Santoso di kartu merah.

BACA JUGA:  Arema FC vs Persebaya 2-2, Berikut Fakta Pertandingan

Karenanya, Eduardo meminta pemainnya untuk menjaga emosi dengan baik dan meminimalisir pelanggaran yang dapat merugikan tim.

“Kami berusaha memberikan yang terbaik saat dalam kondisi tersebut cepat yang kami lakukan pada kali ini,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Aremania Hadir di Stadion Manahan Saat Arema FC vs Persebaya, Lho

Pelatih asal Portugal itu tidak memungkiri bahwa kondisi tersebut yang lantas mengagalkan kans menang timnya.

Kurangnya pemain di lapangan memengaruhi skema permainan yang telah dirancang sebelumnya.

“Tentu saja kami sangat ingin memenangkan pertandingan. Tetapi setelah kartu merah kami harus melakukan penyesuaian dengan pemain yang ada,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM