GenPI.co Jatim - Kabar kurang sedap menghinggapi Liga 3 Zona Jawa Timur. Ada dugaan indikasi pengaturan skor pada laga grup B.
Informasi tersebut didapatkan setelah Gresik Putra (Gestra Paranane FA) secara resmi memecat dua pemain dan satu ofisial.
Dua pemain tersebut berinisial AC, dan HPS. Sedangkan satu official yakni GDR. Ketiganya diduga terlibat pengaturan skor di Grup B Liga 3 Zona Jawa Timur.
Manajemen Gestra Paranane memecat ketiganya usai terbukti melakukan pertemuan bersama sejumlah orang terkait pengaturan skor pertandingan.
Pada pertandingan terakhir, Gestra Paranane menerima kekalahan telak 5-1 yang dilangsungkan di Stadion Gajayana, Senin, (15/11).
Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini mengaku sudah mendapat laporan terkait hal tersebut. Pihaknya berjanji segera menindaklanjutinya.
"Kami merespons langsung laporan itu. Diduga ada keterlibatan pemain dan ofisial yang menyebabkan timnya kalah," kata Dyan mengutip dari jatim.jpnn.com, Rabu (17/11)
Ririn mengungkapkan, juga telah memanggil sejumlah saksi untuk memberikan keterangan. Hanya saja, pihaknya memilih merahasiakannya terkait pihak yang dilaporkan tersebut.
"Komdis (komite disiplin) sudah melakukan rapat, pihak yang dilaporkan juga sudah kami panggil dan sedang diproses," tegasnya.
Ia hanya menyebut telah ada banyak nama yang dilaporkan lengkap dengan buktinya. Termasuk dengan bukti percakapan telepon.
Bila memang terbukti, pihaknya tidak segan memberikan sanksi. Bahkan jika terbukti ada pelanggaran pidana, dirinya tidak segan melimpahkannya ke kepolisian.
"Kami tidak mentoleransi tindakan semacam ini. Sesuai arahan ketua umum, semangat bersih-bersih. Kami Asprov PSSI Jatim mendukung sepak bola yang lebih baik," kata Ririn.
Dirinya berjanji akan membukanya kepada media jika sudah terbukti ada yang melakukan match mixing. (jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News