GenPI.co Jatim - Pelatih Persik Kediri, Javier Roca melakukan evaluasi usai laga lawan Persebaya, Minggu (28/11) di Stadion Manahan, Solo dalam lanjutan BRI Liga 1, skor 0-0.
Pelatih asal Chile itu menyoroti stamina anak didiknya yang perlahan menurun, diakibatkan pola permainan cepat dan tekanan tanpa henti yang dilakukan Green Force.
Alhasil pemain Persik kewalahan, terbukti dengan banyaknya pemain yang mengalami kram otot kaki.
“Persebaya bermain sangat kolektif, atraktif, menyerang, mereka memaksa kami untuk kejar bola. Jadi secara stamina para pemain kami juga sudah habis,” ucap Roca dalam konferensi pers, Minggu (28/11) kemarin.
Sementara itu dari sisi pemain, Andri Ibo mengatakan turunnya stamina pada laga kemarin merupakan hal yang normal.
Sebab jadwal kompetisi seri ketiga Liga 1 memang cukup padat.
Andri Ibo menambahkan, pada pertandingan melawan Persebaya, banyak peningkatan di Persik Kediri, seperti kolektivitas tim.
“Ini normal, situasi babak pertama dan kedua memang ada penurunan stamina. Tapi tinggal bagaimana tim ini kompak untuk menghalau serangan dari Persebaya,” ucapnya.
Torehan satu poin, disyukuri Javier Roca, sebab timnya bisa sedikit menghindar dari zona degradasi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News