GenPI.co Jatim - Jumlah anak yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan terus bertambah. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) merilis data terbaru.
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KPPPA Nahar menyebut, korban anak yang meninggal dunia saat tragedi Kanjuruhan berjumlah menjadi 35 jiwa.
"Tiga puluh lima anak (meninggal) dari 131 korban meninggal," kata Nahar, Jumat (7/10).
Data sebelumnya, jumlah meninggal anak dalam kejadian Sabtu kelabu tersebut sebanyak 33 orang.
Bukan tidak mungkin jumlah korban anak meninggal dunia bertambah. Nahar memastikan akan terus memantau perkembangan di lapangan.
"Kami masih mengkonfirmasi beberapa nama dan masih ada kemungkinan berubah," tuturnya.
Nahar mengungkapkan, saat ini bersama dengan sejumlah pihak terus melakukan koordinasi untuk menyajikan data anak yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan.
Sebanyak 131 orang dinyatakan meninggal dunia dalam kejadian kerusuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya.
Selain itu, tercatat 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang luka berat.
Saat ini sudah ada enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka, di antaranya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru AHL, Ketua Panitia Pelaksana Arema FC AH, Security Officer SS.
Tiga lagi, yakni Kabagops Polres Malang WS, Danki 3 Brimob Polda Jawa Timur H, dan Kasat Samapta Polres Malang BSA. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News